Sabtu, 19 September 2015

Yuk Dakwah...




Yuk Dakwah...

Mungkin kalian marah sama aku, dan mengira aku sok alim, sok baik, dan sok-sok yang lain. Tapi aku hanya ingin kalian mengerti apa yang aku maksudkan. Kawan mungkin kalian terganggu dan benar-benar marah padaku, tapi jujur aku nggak ada maksud apa-apa mengshare ilmu-ilmu itu. Aku hanya ingin berbagi pada kalian, aku hanya ingin kalian merasakan apa yang aku rasakan, yakni kenikmatan Islam. Sungguh kawan, aku hanya ingin engkau pun ikut terjun dalam jalan ini, jalan menuju keimanan yang hakiki, jalan dakwah. Walau ku tahu, jalan ini akan terus ada rintangannya, tapi tenang tak usah takut ada aku dan teman-teman yang sebelumnya sudah terjun dalam jalan ini yang akan terus disampingmu dan menyemangatimu.

Kawanku,

Dakwah adalah kewajiban setiap muslim, mengingatkan sesama manusia adalah kewajiban. Kalian tahu apa artinya wajib? Yaa “wajib adalah apabila dikerjakan mendapat pahala apabila ditinggalkan berdosa” Lantas masih inginkah kalian menjalankan kewajiban yang satu dan meninggalkan kewajiban yang lainnya, padahal pada dasarnya hukumnya sama-sama wajib. Mungkin memang sulit dalam zaman ini, zaman yang menjadikan agama sebagai ibadah spiritual saja, zaman yang membuat bingung orang dalam membedakan yang haq dan yang bathil., yang benar dianggap salah, yang salah bisa dimanipulasi menjadi benar, yang haram bisa jadi halal. Haduhhhh,.. itu semua terjadi pada zaman ini, zaman yang tidak menggunakan aturan Allah swt sebagai landasan hidup.

Mungkin kalian akan merasa asing apabila kalian taat pada agama, yaaaa karena kebanyakkan orang bermaksiat. Mungkin kalian akan dijauhi teman, yaaaa kalian akan dijauhi oleh teman yang suka bermaksiat dan akan didekati oleh orang-orang yang taat agama.

Ingatlah firman Allah swt ini :
“ Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS. Muhammad :7)

So, abaikan orang yang menjauhimu karena hijrahmu menuju ketaatan, Abaikan orang yang mengejekmu, Abaikan orang yang meninggalkanmu karena perubahan baikmu.

Ingat syair imam Al-Ghazali ini :
“ Jangan resah andai ada yang membencimu, Karena masih banyak yang mencintaimu di DUNIA ini. Tetapi, Resahlah andai Allah membencimu, karena tiada lagi yang mencintaimu di AKHIRAT.” (Imam Al-Ghazali)

Apakah kalian ingin tahu resiko terbesar jika kalian terjun dalam jalan dakwah ini??!!

Resiko terbesar jika kalian terjun dalam jalan dakwah ini adalah “DISAYANG OLEH ALLAH SWT”
Benar kawan , kita sekedar mengingatkan saja orang yang belum paham akan aturan Allah, kita dapat disayang oleh Allah. Jadi apabila kita menjadi pengemban dakwah sudah pasti disayang Allah .

Allah swt berfirman :
“ Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru manusia menuju Allah”
( QS. Fushillat:33)

Selain itu pujian bagi para pengemban dakwah senantiasa disampaikan oleh Rasulullah saw, untuk mengobarkan semangat para sahabat dan umatnya. Seperti dituturkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda :
“ Siapa saja yang menyeru manusia pada hidayah, maka Ia mendapatkan pahala sebesar yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka.”
(HR. Muslim)

Yuk Dakwah kawan !!

Dan Istiqomah dalam jalan dakwah ini ^_^

Sumber :  http://gaulfresh.com/dakwah/yuk-dakwah-kawan

By : Ana Dia Friska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulislah Tulisan Yang Menurut Anda Baik