Sabtu, 19 September 2015

Ada Rasa, Tapi Belum Saatnya



Ada Rasa, Tapi Belum Saatnya
Mungkin hati ini telah memilihmu, hanya saja ku merasa ini belum saatnya
Aku memilih menjauhimu, untuk menjagamu
Bukan dengan mendekatimu dan memberikan janji-janji yang aku pun blum bisa memastikan menepatinya
Biarlah kita serahkan semuanya pada Allah, karena Dia yang lebih tahu yang terbaik untuk hamba-Nya
Andaikan kelak kita tak berjodoh… aku berharap kita nanti sama-sama ikhlas akan ketetapan-Nya
Karena masih banyak yang harus aku pelajari, masih minim ilmuku untuk dapat menjemputmu.


Rasa itu ada, tapi aku tahu ini belum saatnya
Aku memilih untuk mendiamkannya, agar tak menjadi fitnah nantinya
Bukan dengan mendekati dan mencari perhatianmu, karena aku tahu itu adalah hal yang tak pantas dilakukan seorang muslimah
Biarlah dalam doa dan diamku, ku serahkan semua pada-Nya
Karena Dia sang maha membolak-balikkan hati.
Sambil menunggu dengan terus memperbaiki diri, beramal shaleh dan menjadi hamba-Nya yang takwa.

Tetapi aku jadi teringat akan kutipan kalimat dari Imam Syafi’i:
“Ketika hatimu terlalau berharap kepada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya.” ( Imam Syafi’i)

Pada akhirnya termuat kesimpulan bahwa :
Janganlah berharap kepada selain Allah, karena hanya akan menimbulkan kekecewaan dan Cintai Allah dan Rasul-Nya dulu sebelum engkau mencintai makhluk yang lainnya.
Ada Rasa, tapi belum saatnya

Sumber :  http://gaulfresh.com/cinta/ada-rasa-tapi-belum-saatnya

By : Ana Dia Friska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulislah Tulisan Yang Menurut Anda Baik